Ecotect merupakan salah satu software yang saat ini digunakan dibidang arsitek untuk membantu perhitungan-perhitungan pada bangunan, antara lain :
- Studi penghawaan
- Studi Pencahayaan
- Studi Akustik
- Kenyamanan Thermal, dan lain-lain
Dalam tampilannya, karena masih merupakan software yang ditujukan bagi kalangan arsitek, maka tampilan yang diberikan pun kurang lebih sama dengan beberapa tampilan pada autocadd, archicadd, dan lain-lainnya.
Cara menggunakan Ecotect :
1. Setelah melakukan penginstalan, klik icon ecotec untuk memulai halaman pengerjaan.
2. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini
3. Untuk memberikan tampilan pekerjaan, maka dapat langsung meng"klik" ikon 3D.
4. Lanjutkan dengan melakukan pekerjaan gambar.dengan memilih ikon yang berada di samping layar.
5. untuk proses menggambar, apabila ingin membuat sebuah bentuk yang tertutup maka dapat diakhiri dengan menekan esc.
6. Memasukan jendela dapat dilakukan dengan menekan tombol insert pada keyboard. selain jendela dapat juga untuk memasukan pintu maupun void. hal ini dilakukan dengan memasukkan ukuran yang diinginkan.
7. pemberian material dapat dilakukan secara langsung memilih bidang yang ingin diberikan materialnya kemudian memilih jenis material, yang berada di kanan layout.
8. setelah ini maka dapat langsung diadakan analisis pada ecotec.analisis dapat langsung dilakukan dengan memilih analysis yang berada di kiri layout.
Sejenak membaca Judul pada buku ini, terlintas bahwa buku lebih sekedar tulisan lucu-lucuan untuk "menyenggol"keadaan lingkungan yang saat ini banyak sekali membahas segala sesuatu berbau "global warming".
Dalam buku ini, ternyata banyak mendokumentasikan beberapa lakon komedi satire pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) kota Jakarta. SErangkaian Ekstravaganza foto arsitektur dan lanskap kota dilengkapi beberapa studi kasus ditampilkan untuk memberikan contoh bagaimana sebuah gagasan tulisan dapat dikembangkan dan diwujudkan.
Salah satu studi kasus yang diangkat antara lain :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixOqPS80DI7m7RKYW7Da5TwcY5O5kSyL_jqMKTdDFkQ_3bJsMAOX9YOryfEKHsiC_CT8ThWMXvDKA1gCJvqSTuAC4Um57XjDJ1DnhW69QntBTCtPLYSDDHZdVBd44pp-fUl54uvixTiObD/s200/runag+terbuka1.png)
Dalam buku ini, ternyata banyak mendokumentasikan beberapa lakon komedi satire pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) kota Jakarta. SErangkaian Ekstravaganza foto arsitektur dan lanskap kota dilengkapi beberapa studi kasus ditampilkan untuk memberikan contoh bagaimana sebuah gagasan tulisan dapat dikembangkan dan diwujudkan.
Salah satu studi kasus yang diangkat antara lain :
- Meruangpublikkan Bundaran Hotel Indonesia (HI)
- Menata Kolong Ramah Lingkungan
- Kota berbasis Bencana
- Perjalanan Blok M - Taman Puring
- Rumah Hijau di tengah Kota
- menciptakan ruang hijau
- Senayan, Oase Jakarta
- Masjid Sebagai ruang Evakuasi Publik
Melalui berbagai sudut pandang, buku ini menunjukan bagaimana Jakarta berubah dibawah tekanan pertambahan penduduk dan urbanisasi, dan apa akibat semua pada tingkat kehidupan sehari-hari kota.
Enam Bab Utama berisikan "Ketika Ruang Terbuka Hijau Kota Makin Terbatas", Infrastruktur Hijau, Mati (tidak) enak ala Jakarta, menanam pohon menjamin Kehidupan, Membangun kota taman meramahkan Lingkungan, dan menyiapkan kota waspada bencana..
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixOqPS80DI7m7RKYW7Da5TwcY5O5kSyL_jqMKTdDFkQ_3bJsMAOX9YOryfEKHsiC_CT8ThWMXvDKA1gCJvqSTuAC4Um57XjDJ1DnhW69QntBTCtPLYSDDHZdVBd44pp-fUl54uvixTiObD/s200/runag+terbuka1.png)
Langganan:
Postingan (Atom)